Desa Lambur Gelar Gema Sholawat Dalam Rangka Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

17 Juli 2024
KKN Unsoed
Dibaca 203 Kali
Desa Lambur Gelar Gema Sholawat Dalam Rangka Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

Desa Lambur menggelar Gema Shalawat dalam rangka tasyakuran dan santunan anak yatim yang dilaksanakan pada hari Selasa (16/7/2024) bertepatan dengan 9 Muharrom 1445, bertempat di Desa Lambur, Gintung Agung RT.03/RW.01, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

Majelis Gema Shalawat dihadiri oleh Camat Mrebet, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Mrebet, Kepala Desa Lambur dan jajarannya, serta pimpinan ranting NU Sahabat Ansor. Gema Shalawat ini diisi oleh Al Habib Ali Haedar Maulachellah menjadi salah satu momen berharga bagi warga Desa Lambur. Acara ini semakin dimeriahkan oleh penampilan Hadroh Al Munsyidin yang memberikan nuansa keagamaan dan keindahan dalam penampilannya.

Kegiatan shalawat ini mendapat antusiasme yang tinggi dari warga Desa Lambur dan desa lain disekitar wilayah Lambur. Hal tersebut ditunjukkan oleh ramainya masyarakat yang menghadiri acara tersebut. Mahasiswa KKN Unsoed 2024 di Desa Lambur juga turut menghadiri acara Gema Shalawat tersebut.

Kegiatan Gema Shalawat dibuka oleh penampilan kelompok Hadroh Al Munsyidi yang membawakan satu shalawat. Susunan kegiatan Gema Shalawat terdiri dari pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan pembacaan tahlil oleh Bapak Imam Tantowi S.E selaku perwakilan panitia penyelenggara, kegiatan inti berupa shalawat bersama dan ceramah dari Al Habib Ali Haedar Maulachellah, serta penutup. 

Al Habib Ali Haedar Maulachellah mengharapkan di bulan Muharrom yang sangat mulia ini warga Desa Lambur diberikan nikmat sehat, umur, dan ketenangan hati. Al Habib Ali menyampaikan terdapat empat waktu yang dapat membersihkan dosa dimasa lalu dan mengabulkan hajat dengan beribadah kepada Allah SWT. Empat waktu tersebut meliputi waktu diantara maghrib dan isya', 15 menit menjelang subuh, ba'da subuh hingga syuruq (waktu terbitnya matahari), dan 15 menit sebelum waktu maghrib.