Kunjungan ke RT, RW, dan Kadus sebagai Bentuk Pendekatan Sosial Mahasiswa KKN di Desa Lambur

 

Sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lambur, kami menyadari bahwa keberhasilan program pengabdian tidak hanya bergantung pada seberapa banyak kegiatan yang kami lakukan, tetapi juga seberapa dekat dan akrab kami dengan masyarakat. Oleh karena itu, sejak awal masa KKN, kami telah merencanakan untuk melakukan kunjungan ke seluruh RT, RW, dan Kadus di desa ini sebagai bentuk sowan atau silaturahmi yang menjadi bagian penting dari etika sosial masyarakat setempat.

Hingga saat ini, kami telah berkunjung ke sejumlah wilayah, di antaranya RT 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, dan 12, serta RW 1, 2, 3 dan 4, dan juga Kadus 1 dan Kadus 2. Dalam setiap kunjungan, kami disambut dengan ramah oleh para ketua RT, RW, maupun kepala dusun yang sangat terbuka dalam berdiskusi, berbagi informasi, dan memberikan masukan kepada kami. Suasana kekeluargaan sangat terasa, dan kami merasa diterima sebagai bagian dari komunitas desa.

Kegiatan kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga menjadi ruang bagi kami untuk menyerap aspirasi dan memahami lebih dalam kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat secara langsung dari para tokoh lingkungan. Banyak informasi penting yang kami dapatkan dalam percakapan santai namun bermakna, yang kemudian menjadi dasar kami dalam merancang dan menyesuaikan program kerja agar lebih tepat guna dan tepat sasaran.

Saya (Rifki Romadhan) selaku Kormades tim KKN Desa Lambur secara pribadi merasa bahwa kegiatan sowan ini justru menjadi momen paling bermakna dalam proses KKN kami. Setiap rumah dan lingkungan yang kami datangi memberikan cerita, harapan, dan juga tantangan yang nyata di tengah masyarakat. Kegiatan ini mengajarkan kepada kami pentingnya mendengar sebelum bertindak, dan membangun kepercayaan sebelum menjalankan program.

Kami melaksanakan kegiatan ini bersama perwakilan anggota tim KKN Desa Lambur. Kami membagi waktu agar kunjungan dapat dilakukan secara efisien namun tetap hangat dan berkesan. Ke depan, kami masih berkomitmen untuk melanjutkan kunjungan ke seluruh RT, RW, dan Kadus yang belum kami sambangi, sebagai wujud kesungguhan kami dalam membangun komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat Desa Lambur.

Melalui kunjungan dari pintu ke pintu ini, kami berharap kehadiran kami di desa tidak hanya dikenang sebagai sekadar kegiatan formal KKN, tetapi sebagai kehadiran yang benar-benar menyatu dengan masyarakat. Kami percaya, dari hubungan yang baik inilah program-program pengabdian dapat tumbuh dan memberikan dampak yang lebih nyata.