Rapat Rencana Kerja BUMDes LANCAR JAYA

Lambur, 15 Juni 2025 — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) LANCAR JAYA Desa Lambur menggelar rapat pembahasan rencana kerja pada Minggu malam, 15 Juni 2025, pukul 19.30 WIB bertempat di Balai Desa Lambur. Rapat ini merupakan bagian dari langkah strategis BUMDes pascarevitalisasi, yang dilakukan sebelumnya dalam rangka mendukung program ketahanan pangan sesuai dengan Keputusan Menteri Desa No. 3 Tahun 2025.

Adapun struktural kepengurusan BUMDes LANCAR JAYA terdiri dari :
- Direktur : Teguh Budianto
- Sekretaris : Mamang Sugiharto
- Bendahara : Rosiana Putri Melani
- Ketua Unit Usaha Pertanian : Hernowo Nurcahyo
- Penasehat : Ibu Tuti Haryani (Kepala Desa Lambur)
- Pengawas : Bapak Eko Budi Prayitno.

Rapat malam ini menggarisbawahi fokus BUMDes di tahun 2025, yakni pada pengembangan sektor pertanian, khususnya komoditas jagung.

Langkah ini diambil sembari menunggu implementasi program ketahanan pangan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 192.000.000 yang bersumber dari Minimal 20% Dana Desa Tahun 2025, yang akan dikelola secara khusus oleh BUMDes untuk mendukung program ketahanan pangan desa.

Sementara itu, BUMDes juga akan mengelola kegiatan pertanian jagung secara mandiri menggunakan modal dari Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun sebelumnya sebesar Rp 48.611.858.

Dari jumlah tersebut, dana sebesar Rp 39.733.250 akan dialokasikan untuk mendukung usaha pertanian jagung, yang dimana biaya ini mencakup sewa lahan seluas 12.000 m², pembelian bibit, pembelian pupuk, penyediaan peralatan, serta ongkos kerja.

Sementara itu, sisa dananya akan digunakan untuk operasional BUMDes, seperti pemeliharaan kantor dan kebutuhan administratif lainnya.

Rapat ini juga disertai dengan prosesi seremonial penyerahan dana usaha pertanian dari Direktur BUMDes (Teguh Budianto) kepada Ketua Unit Usaha Pertanian (Hernowo Nurcahyo), sebagai bentuk komitmen dan kesiapan BUMDes dalam mengelola sektor pertanian secara lebih serius dan terarah.

Dengan langkah ini, diharapkan BUMDes Lancar Jaya dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan perekonomian desa dan mendukung program nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.